Thesis, Wait, What?

Hasil gambar untuk paper tumblr photographyHalo guys, kangen nih..
Sama kamu, kita, kenangan kita. Wait, what? KITA? Gue aja kali... sendiri.

Biasalah, untuk mengisi kekosongan gue, gue ngeblog, nyari kepuasan. Puas kalo udah mencurahkan isi hati disini. Btw guys, gue baru balik dari Palembang 23 Agustus ke Ciks, sebab tanggal 24 Agustus gue mesti presentasi hasil internship gue 3,5 bulan lalu di Kementerian Perdagangan. Alhamdulillah lancar jaya, dosennya muda, cantik, baik lagi. Moga nilai saya bagus ya Ms! ahaha
Gue gabut abissss. Lo tau kosan gue ini harusnya diisi 6 orang sohib gue, tapi karna masuk kuliah masih lama, which is 5 September, jadi gue skrg bertiga sama Indah dan Jule. Mereka juga bertahan disini karena terhalang kewajiban presentasi dan proposal seminar buat thesis. *ups iya THESIS! Thesis, untuk mahasiswa tingkat akhir kalo disebut kedengerannya lebih jorok dan tabu daripada bilang anj*ng. Yaa.. kalian yg udah pernah lulus sarjana tahu dong rasanya. Buat yang belum, yaa see u soon deh sama yang namanya Thesis atau skripsi (istilah di kampus2 lain) yang tebelnya kayak hak sepatu tante-tante dan beratnya kayak sekilo mecin.

Thesis, satu kata yang bisa bikin gondok (re: kzl) kalo disinggung di kolom komentar postingan sosmed temen (ex: "eh jalan2 mulu lo, kelarin tuh thesis" atau "thesisnya kapan kelar bang?") WADEHEL. Thesis bikin jantung jadi ngamuk deg-degan meracau gitu, bikin tekanan darah naik, bikin emosi meningkat, dan perasaan nelangsa kacau-galau lebih dari diputusin pacar (oke, ini lebay).

Seriously, I think we all have been getting a problem in the power of suggestion. Udah dari nenek moyang dan cucu-cucunya bilang bahwa "skripsi itu nyeremin" atau bilang gini "awas bentar lagi skripsi, bisa bikin kurus" atau "stres banget ", wait, what? jangan takuuuut! Calm down, yakin bisa dong! Kan selama ini lo yang kuliah, lo yang belajar banyak ilmu dari banyak dosen, lo yang research, kenapa lo juga yang mesti ragu. Dosen itu cuma menguji hasil research lo, whether you comprehensively understand it or not.

Yehha please deh please optimiskan hidup kalian. Kalo bukan kalian yang optimis siapa lagi. Musuh paling besar lo adalah diri lo sendiri. Kalo lo ga bisa naklukkin diri lo, siapa lagi? No one will care, no one can, none, except you, yourself.

Emang seolah-olah enak ngomong doang gini, but let's we try! Percayalah tak ada hasil yang menghianati usaha. If you think it doesn't worth any of your efforts, means you need to create some more :)

Okedah, see you in the next post! Udah mau magrib, laper, abis magrib mau beli mawar (read: beli makanan di warung teh mawar), di kosan abis makanan. Daaaaaah see ya! Apa kabar thesis kalian? Proposal udah? (Gue: Boro-boro proposal, topik aja blm tau di-acc apa kagak nyahahahaha!)

Salam berbahagia,
dari gue yang lagi laper tapi sok-sokan ngomongin thesis segala, mwaah!
PT Jurnal Bisa Indonesia. Diberdayakan oleh Blogger.